Negeri Gingseng

Prolog

Mimpi yang jadi kenyataan, idiom ini rasanya kurang tepat dengan apa yang hendak kuceritakan disini. Karena aku tidak pernah bermimpi atau memiliki keinginan pun belum tentu berani. Berpergian ke luar negeri bukanlah sesuatu yang istimewa bagi orang Indonesia (yang jumlahnya hanya segelintir) karena mereka kaya atau karena pekerjaannya menuntut seperti itu (sering ke luar negeri), tapi bagi kebanyakan orang pergi ke luar negeri hanyalah mimpi walaupun itu dalam konteks kewajiban agama sekalipun. Saya ada dalam kategori ini. Bisa ke Bali aja sudah bahagia, menginjakkan kaki di Lampung aja sudah senang. apalagi sampai ke Negeri Gingseng atau Korea ah ngak mumgkin. Tapi di dunia ini segala hal bisa terjadi atau bisa mungkin terjadi. Seperti diriku yang bisa pergi ke Korea dan kejadian ini sudah 12 tahun yang lampau. ya perlu 12 tahun untuk merenung dan menuliskann peristiwa ajaib ini.

Naik Pesawat

Ke Korea pasti naik pesawat ngak mungkin kan naik getek atau bajai, naik pesawat adalah pengalaman yang tak terlupa karena baru ini pertama kali naik pesawat seumur hidup, takut sih tidak cuma rasanya tuh gamang. Naik pesawat badan lebar, satu deret ada sepuluh bangku (tuh kan sampai itung bangkunya) pramugarinya gak bisa diajak bicara pakai bahasa Indonesia (iyalah pesawat milik Korea). Dapat makan dua kali dan bisa minum anggur (hehehehe..mumpung gratis temanku sampai minta nambah). Tapi aku heran ada Tv tapi ngak ada suaranya...aku pikir mungkin lupa tuh pramugari..aku akhirnya tanya sama temen sebelah :

Aku:

itu tv suaranya kog ngak ada....

dia jawab:

pakai headset mas dengerinya...

Aku:

hehehehehe....(katrok bener ya ada suara dalam hatiku)

Dia :

Tersenyum dengan kebodohanku.....

dan aku baru tau juga baik kelas ekonomi maupun bisnis nyampenya sama juga......

Sauna

Akhirnya pesawatnya mendarat juga di bandara Incheon, Korea...saat itu hari masih pagi dan kami dijemput sebuah bis sebesar metromini tapi tidak sejelek metromini. sepanjang jalan antara masih ngantuk dan pengen lihat kota di Korea jadi posisi mata ..Paksa buka....lalu perlahan tertutup sendiri...paksa buka..perlahan tertutup sendiri terus begitu sepanjang perjalanan.

sampailah kami di tempat tujuan...lalu ada suara..ayo siapa mau mandi??...wah asik neh bandan bisa segar...tapi kog mandinya dimana...diajak lagi ke luar ke suatu tempat tidak jauh dari tempat kami tiba....ya ke Sauna...

Sauna...oh Sauna...ternyata kami harus mandi bersama-sama..rasanya ingin balik lagi ke tempat kami menginap tadi.....telanjang bulat di hadapan orang lain ?walaupun sesama jenis..ah sesuatu yang sangat mengerikan....Tapi sudah terpaksa...mau ngak mau...ah masa bodo lah...wakakakakaka....

ternyata dalam tradisi Korea mandi ke Sauna bersama-sama juga bisa berarti kedekatan...hanya dengan teman dekat, semua terbuka...tidak ada yang ditutupi lagi.

Tradisi yang bagus, tapi saya ngak mau lah ke Sauna lagi. cukup di Korea saja.

Everland

Everland itu ya sejenis Dufan kalau di Jakarta...cuma Everland lebh besar dan ada di dataran tinggi. ya sangat menyenangkan ada disini. tantangan untuk memainkan wahana ekstrem datang dari teman-teman. namun aku hanya naik kicir yang berputar (entah apa namanya). yang ditunggu adalah karnaval pada malam hari warna-warni lampu dan atraksi yang dimainkan sangat memanjakan mata dan menghibur. Terlihat bahwa obyek wisata disini dikelola dengan sangat Profesional, sehingga menjadi tempat wisata yang sangat menarik. tibalah waktunya untuk pulang. kami berjalan beriringan seperti anak TK yang berbaris pulang tamasya...tiba-tiba kepala rombongan berkata...berhenti...coba hitung..apa kita sudah komplit....dan hasil dari hitung menghitung...ternyata kurang satu orang.... dan jadilah kami tim rescue yang juga kebingungan karena lokasi yang begitu luas. akhirnya ketemu dengan cara yang tidak sengaja yaitu di Toilet..toilet menjadi penolong, kami teriak...Pak...ayooo pulang sudh ditunggu teman-teman....

Jernihnya Sungaimu

ketika berjalan-jalan di kota Seoul, kami diajak untuk menyusuri sungai di tengah-tengah kota Seoul (lupa namanya)...jalan2 disungai? yang teringat sungai ditengah kota Jakarta yang hitam dan bau..namun ketika sampai di tempatnya...yang ada adalah takjub..bahagia dan heran...sungai dan air yang mengalir begitu jernih seperti airl ledeng...di pinggirnya ada jalan yang dibuat..ada kolam-kolamnya..ah begitu asri dan sangat menyejukkan...pikiran dan perasaan ini jadi berandai-andai...kalau ini di Jakarta, alangkah bahagianya penduduk Jakarta..entah berapa puluh tahun lagi atau mungkin tidak akan pernah ada sungai seperti di kota Seoul di Jakarta...adai pemimpinnya mau dan masyarakat Jakarta juga mau..pasti bisa... ayo Jakarta dan Indonesia...berbenahlah...

Mentahnya saja

waktunya juga kami jalan-jalan ke pasar tradisional di korea...ceritanya pada mau belanja seperti saya, ya seperti saya hanya menemani saja. tapi ada kejutan juga...kami dibelikan satu setel jas..hati gembira tak terkira..itu bagi mereka yang ada ukuran nya dan aku tak ada ukuran jas yang muat di tubuh ini....gagal deh dapat jas buatan korea..dan tanpa malu-malu kucing (karena ngak ada kucingnya juga)..aku bilang.."pak..mentahnya saja boleh?"..dan mereka hitung harga jasnya disana (mata uang won) ..kemudian sesudah di Jakarta dapat uangnya sudah rupiah...ya tapi tetap harus dibelikan satu setel jas....jas beneran,,bukan jas hujan..

Epilog

sebenarnya masih banyak kisah yang hendak diceritakan...tunggu saja pasti akan diceritakan lagi pada waktu bulan purnama bersinar. seperti kata pengantar di skripsi, banyak juga ucapan terima kasih yang mau dituliskan. namun satu saja cukup mewakilinya...yaitu terima kasih kepada Tuhan semesta alam yang sudah memberikan kesempatan yang baik ini dan terima kasih juga buat "temen di bangku sebelah waktu di pesawat", pemberi semangat setidaknya di kala itu, cantik seperti bidadari nyasar di bumi dan sudah ditemukan orang lain. aku rindu, kapan kita bisa berbincang seperti dulu. Terima kasih Korea..sudah mengenalmu..sudah ke negeri..merasakan makananmu...dan merasakan persahabatan yang akan terus dilanjutkan..Thanks God For Everything..